theblogsera.com – Kalau kamu salah satu penikmat sepak bola Italia, nama Tijjani Reijnders pasti udah nggak asing lagi. Gelandang asal Belanda ini jadi sorotan sejak gabung ke AC Milan. Gayanya yang tenang, penuh visi, dan punya sentuhan kelas bikin banyak penggemar Rossoneri langsung jatuh hati. Di Serie A, Tijjani Reijnders menunjukkan performa yang makin matang dari pekan ke pekan. Artikel ini akan membahas aksi-aksi terbaiknya yang bikin dia pantas disebut salah satu motor utama Milan musim ini.
Baca Juga : Daftar Film Korea 2025 Paling Seru
Adaptasi Cepat di Tengah Ketatnya Serie A
Nggak gampang buat pemain baru, apalagi yang datang dari liga luar Italia, buat langsung tune in sama ritme Serie A. Tapi Tijjani Reijnders berhasil mematahkan anggapan itu. Begitu diturunkan sebagai starter oleh pelatih Milan, dia langsung bisa membaca tempo permainan lawan dan menyesuaikannya dengan gaya main Milan yang mengandalkan penguasaan bola.
Adaptasi cepat ini jadi pondasi dari sederet aksi gemilang Tijjani Reijnders selama musim berjalan. Lewat posisinya sebagai gelandang tengah, dia aktif mengatur ritme permainan, baik saat menyerang maupun bertahan. Beberapa kali juga terlihat dia mengambil peran sebagai penghubung lini belakang ke lini depan, menggantikan peran yang sebelumnya diisi pemain seperti Bennacer atau Tonali.
Baca Juga : Mengenal Vanesha Prescilla Lebih Dekat
Aksi Cemerlang Lawan Napoli
Salah satu laga yang paling membekas dari Tijjani Reijnders di Serie A adalah ketika AC Milan menghadapi Napoli. Lawan yang dikenal punya serangan balik cepat ini bukanlah tim sembarangan. Tapi dalam laga itu, Reijnders menunjukkan betapa pentingnya peran dia di lini tengah. Dia beberapa kali memotong aliran bola, menggagalkan build-up Napoli, dan bahkan ikut membangun serangan ke depan.
Puncaknya adalah satu momen di mana Tijjani Reijnders sukses melewati dua pemain Napoli dengan sekali gerakan memutar, lalu mengirimkan umpan terobosan ke Rafael Leão. Aksi itu bukan cuma bikin penonton bersorak, tapi juga menunjukkan betapa tenangnya Reijnders dalam tekanan. Bukan hal yang gampang di liga sekeras Serie A.
Baca Juga : Ruben Amorim Tantang Manchester United dengan Taktik Baru
Kontrol Bola dan Visi Umpan yang Tajam
Salah satu kekuatan utama dari Tijjani Reijnders adalah kontrol bola yang luar biasa. Nggak cuma sekadar menahan bola, tapi dia tahu harus ngapain setelah bola itu ada di kakinya. Mau diputar dulu, digiring sedikit, atau langsung dilepas ke rekan yang punya posisi lebih strategis. Semua itu dilakukan dengan timing yang pas.
Visi umpan Tijjani Reijnders pun layak diacungi jempol. Beberapa kali dia bikin assist yang nggak disangka-sangka. Umpan terobosannya sering kali datang dari tengah lapangan tapi bisa langsung menemui striker yang siap menyambut. Dengan visi dan akurasi umpan yang ia miliki, Milan jelas punya aset besar di lini tengah.
Baca Juga : 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Gol Perdana yang Spesial
Meski dikenal lebih sering membangun serangan, Tijjani Reijnders juga nggak ketinggalan urusan mencetak gol. Gol perdananya di Serie A jadi momen penting yang makin memperkuat posisinya di tim utama. Gol itu tercipta lewat proses yang indah, dimulai dari kerjasama umpan satu dua dan diakhiri dengan sepakan keras dari luar kotak penalti.
Selebrasi gol pertamanya pun penuh emosional. Bisa dimengerti, karena ini adalah gol penting yang mengangkat kepercayaan dirinya di tengah padatnya jadwal pertandingan. Sejak gol itu, tiap kali Tijjani Reijnders pegang bola di luar kotak penalti, banyak fans Milan yang langsung berharap akan ada tendangan kejutan.
Kombinasi Padu dengan Rade Krunic dan Loftus-Cheek
Lini tengah Milan musim ini banyak mengalami rotasi. Tapi saat Tijjani Reijnders dipasangkan dengan Rade Krunic dan Ruben Loftus-Cheek, permainan Milan jadi lebih solid. Ketiganya punya karakter berbeda tapi saling melengkapi. Krunic kuat di pertahanan, Loftus-Cheek agresif saat menyerang, dan Reijnders jadi pengatur tempo di antaranya.
Kombinasi ini bikin Milan lebih seimbang. Tijjani Reijnders sering jadi titik tengah saat transisi. Dia juga yang sering kali membuka ruang untuk dua rekan setimnya dengan pergerakan tanpa bola yang cerdas. Meski nggak selalu terlihat di statistik, peran Reijnders sangat vital di balik performa bagus Milan.
Statistik Bicara
Kalau kamu suka data, statistik Tijjani Reijnders selama musim Serie A ini juga nggak bisa diremehkan. Rata-rata akurasi umpannya mencapai lebih dari 87 persen. Untuk pemain yang beroperasi di lini tengah dan sering mengirim umpan ke daerah berisiko, angka ini sangat mengesankan.
Dia juga tercatat sebagai salah satu pemain yang paling sering menyentuh bola di area lawan. Ini menunjukkan bahwa Tijjani Reijnders aktif membantu serangan dan punya naluri menyerang yang bagus. Belum lagi kontribusi defensifnya yang juga lumayan stabil, dengan rata-rata tekel sukses yang cukup tinggi dibanding pemain tengah lain.
Aksi Memukau saat Hadapi Inter Milan
Derby della Madonnina selalu jadi laga panas. Tapi di tengah tekanan besar, Tijjani Reijnders justru tampil percaya diri. Meski Milan kalah di pertandingan itu, permainan Reijnders tetap mendapat pujian. Dia bermain lepas, tetap sabar memegang bola, dan berani mengatur ritme meski di bawah tekanan pemain Inter yang agresif.
Di satu momen, dia sukses melakukan nutmeg alias mengolongi pemain Inter, lalu tetap bisa mempertahankan penguasaan bola sambil melanjutkan serangan. Aksi seperti ini mungkin nggak masuk highlight utama, tapi menunjukkan kualitas teknis dan ketenangan Reijnders di lapangan.
Etos Kerja Tinggi yang Konsisten
Yang bikin Tijjani Reijnders jadi pemain spesial bukan cuma karena teknik atau visi mainnya, tapi juga karena etos kerjanya. Dia bukan tipe pemain yang cuma main cantik tapi ogah turun bantu bertahan. Sebaliknya, Reijnders rajin pressing, ikut mengejar bola, bahkan nggak segan bertarung di lini belakang kalau dibutuhkan.
Pelatih dan rekan-rekan setimnya sering memuji sikap profesional dan kerendahan hati Reijnders. Dia datang bukan sebagai bintang, tapi sekarang sudah menjelma jadi pemain inti yang selalu bisa diandalkan. Dari sini bisa dilihat kenapa peran Tijjani Reijnders begitu besar dalam struktur permainan Milan.
Kontribusi di Momen-Momen Krusial
Beberapa kali Tijjani Reijnders terlibat dalam momen penting yang mengubah arah pertandingan. Entah itu lewat umpan kunci di menit-menit akhir, pelanggaran taktis yang mencegah serangan balik lawan, atau keberaniannya mengambil tembakan dari luar kotak penalti.
Di laga lawan Lazio misalnya, Reijnders jadi pemain yang bikin perbedaan. Dengan energi yang nggak habis-habis, dia terus mendesak lini pertahanan lawan sampai akhirnya tercipta gol kemenangan. Kontribusi seperti ini kadang nggak tertulis di papan skor, tapi sangat terasa dampaknya.
Masa Depan Cerah Bersama AC Milan
Melihat performa Tijjani Reijnders sejauh ini, banyak yang percaya dia akan jadi tulang punggung Milan di masa depan. Umurnya yang masih muda, ditambah pengalaman bermain di liga top Eropa, menjadikannya pemain dengan potensi besar.
Reijnders sendiri juga terlihat nyaman di Milan. Dalam beberapa wawancara, dia bilang senang dengan atmosfer klub dan dukungan fans. Dengan kerja keras dan konsistensi yang terus dijaga, bukan tidak mungkin Tijjani Reijnders akan jadi legenda baru di San Siro suatu hari nanti